Jumat, 14 Desember 2012

Sistem Operasi


Modul 1
SHELL INTERAKTIF dan SKRIP


Shell dapat dikatakan sebagai tempat interaksi antara pengguna dan sistem Linux yang sedang digunakan. Shell juga bertugas menerjemahkan atau mengeksekusi program.
Shell menyediakan suatu antarmuka teks (command line). Shell dapat diguakan untuk mengelola (administering) sistem Linux seperti menambah pengguna, mengatur file dan direktori dan memantau kerja dari sistem operasi. Shell Linux ditandai oleh $ (user reguler) atau # (root).
Shell Bash dapat digunakan dalam dua modus, yaitu modus interaktif dan modus skrip.
Pada modus interaktif, anda menuliskan satu baris perintah disamping prompt dan mengakhirinya dengan ENTER. Hasil eksekusi akan ditampilkan langsung pada layar dan anda kembali disediakan prompt untuk memasukkan perintah-perintah berikutnya.
Pada modus skrip, anda menuliskan skrip atau kode program, berisi perintah-perintah Linux, menyimpannya ke dalam sebuah file dengan ekstensi .sh. Selanjutnya file ini dijalankan pada modus Interaktif.
1.1        Perintah-perintah shell pada linux
cat
Perintah untuk menampilkan isi teks file
cat [namafile]

cp
Perintah untuk Mencopy file
$ cp [source] [destination]

mv
Perintah untuk Memindah file /direktori
$ mv [source] [destination]

touch
Perintah untuk membuat file kosong
touch [file name]
contoh : $touch /tmp/cobadeh

Contoh program perintah-perintah yang berkaitan dengan pengelolaan file seperti cp, mv, touch dan cat :
cantieq@cantieq-laptop:~$ pico rusmiati.txt
cantieq@cantieq-laptop:~$ ls
Desktop    Downloads         Pictures      Templates
Do         examples.desktop  Public        Videos
Documents  Music             rusmiati.txt  xampp-linux-1.7.3a.tar.gz
cantieq@cantieq-laptop:~$ cp rusmiati.txt Documents/
cantieq@cantieq-laptop:~$ ls Documents/
basdat1.ods  rusmiati.txt
cantieq@cantieq-laptop:~$ mv rusmiati.txt Desktop/
cantieq@cantieq-laptop:~$ ls Desktop/
rusmiati.txt
cantieq@cantieq-laptop:~$ cd Desktop/
cantieq@cantieq-laptop:~/Desktop$ ls
rusmiati.txt
cantieq@cantieq-laptop:~/Desktop$ cat rusmiati.txt
belajar shell pada linux

1.2 Penggunaan baca manual dari grep dan tr.
grep
Perintah untuk melakukan scan file terhadap karakter tertentu
grep "pattern" filename

tr
Perintah untuk melakukan penghapusan karakter

Contoh program perintah-perintah yang berkaitan dengan pengelolaan file seperti cp, mv, touch dan cat :
cantieq@cantieq-laptop:~$ ls Desktop/
rusmiati.txt
cantieq@cantieq-laptop:~$ cd Desktop/
cantieq@cantieq-laptop:~/Desktop$ ls
rusmiati.txt
cantieq@cantieq-laptop:~/Desktop$ cat rusmiati.txt
belajar shell pada linux
cantieq@cantieq-laptop:~/Desktop$ grep "e" rusmiati.txt
belajar shell pada linux
cantieq@cantieq-laptop:~$ echo "linux" | tr "i" "o"
lonux
cantieq@cantieq-laptop:~$ echo "linux" | tr -d "n"
liux


1.3  Coba buka file /etc/passwd dengan perintah cat atau more. Gunakan grep dan ambil informasi mengenai pengguna tertentu!
cantieq@cantieq-laptop:~$ cat /etc/passwd
cantieq@cantieq-laptop:~$ cat /etc/passwd | grep cantieq
cantieq:x:1000:1000:cantieq,,,:/home/cantieq:/bin/bash
cantieq@cantieq-laptop:~$ grep cantieq /etc/passwd
cantieq:x:1000:1000:cantieq,,,:/home/cantieq:/bin/bash

1.4  Program skrip sederhana untuk menampilkan daftar file yang ada di dalam direktori aktif!
public@labprog01:~$ pico penutup.sh
public@labprog01:~$ chmod +x penutup.sh
public@labprog01:~$ ./penutup.s
direktori yang aktif
/home/public
file dan direktori yang ada pada direktori aktif
Desktop  examples.desktop  penutup.sh


Rabu, 05 Desember 2012

PERBEDAAN ERP DAN EDI


Sebelum sharing mengenai perbedaan ERP dan EDI, alangkah baiknya kita kenali lebih dulu apa itu ERP dan EDI . .

Kita mulai dengan EDI . .

Pertukaran informasi bisnis pada saat ini umumnya dilakukan dengan cara yang konvensional, yaitu menggunakan media kertas. Seiring dengan meningkatnya transaksi bisnis suatu perusahaan tentu akan meningkat pula penggunaan kertas. Hal ini dapat menimbulkan banyak masalah seperti keterlambatan dalam pertukaran informasi, kebutuhan akan bertambah jumlah personil yang sekaligus juga berarti menambah beban keuangan dalam perusahaan.

Pengertian EDI
EDI atau singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati, dimana antara dua pihak yang berhubungan yang memiliki sistem dan aplikasi yang berbeda dihubungkan dengan teknologi EDI (Value added Network).

Tiga tingkat penggunaan EDI :
1)Pemakai tingkat satu : hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2)Pemakai tingkat dua : banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang.
3)Pemakai tingkat tiga : aplikasi komputer disesuaikan dengan standart EDI. Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokument kertas menjadi dokumen elektronik. Tingkat penggunaan ini digambarkan sebagai pendekatan pintu ke pintu, karena hanya mempengaruhi komunikasi data dan bukan aplikasi.

Cara Kerja EDI
Pada dasarnya EDI terdiri dari tiga komponen utama, yakni:
1.Pesan Standar
Pada dasarnya berisikan teks (text) yang memuat informasi dan rule sebagai penterjemah dari satu atau lebih dokumen bisnis. Contoh dari pesan standart adalah Uniform Communication Standar (UCM) yang mendefinisikan lebih kurang 15 tipe dokumen elektronik diantaranya; purchase order, promotion announcement, price change, invoice, dll. Sedangkan rule dalam EDI lazimnya bekerja dalam bentuk kelompok. Sekumpulan rules untuk memformat sebuah dokumen elektronik disebut transaction set.
2.Perangkat Lunak EDI (EDI Converter)
Berfungsi sebagai sebagai penterjemah dari pesan standar EDI ke dalam internal file format perusahaan penerima. Perangkat lunak EDI harus terintegrasi dengan aplikasi bisnis yang dipakai.
3.Komunikasi

Komunikasi dalam EDI tentu sangat berbeda dengan komunikasi yang kita bersifat konvensional. Hal ini disebabkan komunikasi di EDI dilakukan melalui antar mesin (komputer), sehingga diperlukan infrastruktur komunikasi. Bentuk komunikasi infrastruktur yang mula-mula berkembang adalah transaksi berbentuk point-to-point, yakni hubungan langsung dari dua perusahaan yang bertransaksi. Dalam point-to-point di EDI perusahaan yang bertransaksi memerlukan: (1) menggunakan protokol komunikasi yang sama, (2) mempunyai kecepatan.

Keuntungan EDI
EDI memperbaiki efisiensi juga menurunkan biaya dan juga keuntungan-keuntungan lain diantaranya:
·  Penghematan biaya EDI menekan biaya biaya dalam proses transaksi dan menaikkan efisiensi. Penghematan yang diperoleh dari EDI bisa bersumber dari berbagai bidang seperti: Pengurangan dalam pemrosesan dokumen (misalnya: mengetik kembali data yang sama/redundant data). Mengurangi staf sebagai hasil dari eliminasi data re-keying,koreksi kesalahan,dll. Penurunan biaya untuk penanganan spesial dan pos ekspres yang disebabkan keterlambatan dalam penerimaan dan proses yang tidak efisien dalam surat-menyurat. Penurunan penggunaan telepon. Penurunan biaya pos konvensional. Penurunan dalam pengeluaran biaya transpor.
·  Kenyamanan Pelanggan : Memperbaiki service kepada pelanggan Memperbaiki relasi dengan suplier,pelanggan dan rekan dagang. Memperbaiki kemampuan untuk bersaing secara internasional, sebagai hasil dari penurunan waktu komunikasi dan penurunan kesalahan, waktu design dan pengembangan lebih lebih singkat.
·     Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
·   Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
·      Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
·      Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien.

KELEMAHAN EDI

Kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Perusahaan yang menggunakan EDI:
Carrefour Indonesia
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Uda puas dengan EDI, selanjutnya mari kita lanjut dengan ERP

 
Copyright 2009 my tracks in our zone. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree